Kamis, 31 Desember 2015

Happy New Year

Semoga di tahun 2016 Persepam bisa lebih baik lagi dan semua supporter Persepam semakin kompak dan kreatif.

#Sataretanan

Senin, 16 November 2015

Kreatif Supporter

Salah satu Halaman Anggota Kancah Mania yg di Desain Minimalis dengan di kasih Logo Kancah Mania,

#SataretananSettongDhere

Sabtu, 24 Oktober 2015

Kaos Kancah Mania

Depan
Belakang
Kaos yang akan di pakai ke Acara silaturrahmi Sporter semadura tahun 2015 yang di gabung dengan acara Anniversary JCC yang ke 4.

Kamis, 22 Oktober 2015

Lagu Persepam-MU

Persembahan Kancah Mania Untuk Pecinta Persepam Madura Utama,

Lagu Persepam-MU

By      : Jio Band
Judul : Jadilah yang Utama

Minggu, 11 Oktober 2015

Pengorbanan

Demi Persepam-MU kami tinggalkan kekasih dan Pekerjaan, Hanya untuk harga diri orang Madura.

"Salam Sataretanan"


Selasa, 15 September 2015

Foto Supporter Madura






Foto supporter Madura ( Kancah Mania, Taretan Mania, Taretan Dhibi', K-conk Mania, Trunojoyo Mania dan Peccot Mania) saat laga semi final Piala Kemerdekanaan 2015 di Stadion Gelora Bung Tomo (SGBT) Surabaya Tanggal 9 September 2015 pada pertandingan antara Persepam-MU vs PSMS Medan

Cutting Stiker Kancah Mania

Buat Cah-Kancah yang ingin membuat Cutting Stiker tinggal Download Saja,

"SEJARAH KANCAH MANIA"

Berdirinya Basis Suporter Pamekasan ( Taretan Mania dan Taretan Dhibi' ) tidak bisa lepas dari nama Almarhum Bapak Jaiman Joko, beliau adalah BAKORWIL Madura yang sekaligus pendiri Kancah Mania, cikal bakal berdirinya Suporter Pamekasan. Pada tanggal 12 januari 1995 Bapak Jaiman Joko mendirikan basis Suporter bernama Kancah Mania, Basis suporter ini sendiri adalah salah satu korwil dari suporter Persebaya Surabaya.


Pada awal dibentuk Kancah Mania hanya memiliki 17 orang anggota, namun terus bertambah seiring berjalannya waktu mengalami puncaknya terjadi pada lima tahun kemudian yakni pada tahun 2000. Pada saat itu Jawa Timur yang bertindak sebagai tuan rumah PON XV ikut menyedot para pecinta sepakbola di Pamekasan untuk bergabung dengan kancah Mania dan ikut meramaikan pentas olahraga se Indonesia itu bersama komunitas suporter Jawa Timur lainnya.


Nama Kancah sendiri di ambil dari bahasa Madura yang berarti “SAHABAT” pengambilan nama tersebut mempunyai tujuan untuk mengenalkan Madura kepada publik lewat sepakbola dengan basis suporter yang ramah, bersahabat, bermartabat, dan bersaudara. nama Kancah tersebut di anggap sangat mencerminkan mayoritas masyarakat Madura oleh Bapak Jaiman Joko.

Karena selama ini masyarakat Madura dikenal sebagai tipikal oran
g yang berwatak keras dan ngotot, akan tetapi dibalik itu semua dalam tatanan masyarakat Madura masih menjaga tradisi dan kebudayaan yang sangat mengagumkan.


Meskipun masih berusia seumuran jagung, namun loyalitas Kancah Mania pada sepak bola Pamekasan sangatlah besar terbukti setiap tim sepak bola Pamekasan bertanding baik pemain junior ataupun klub Perserikatan ( Persepam-MU ) mereka selalu hadir dalam memberi dukungan.

Tahun 2002 pembina sekaligus pendiri Kancah Mania bapak Jaiman Joko berpulang kerahmatullah untuk selamanya, hal itu merupakan pukulan telak bagi Kancah Mania basis Suporter yang baru terbentuk, bagaikan anak ayam yang kehilangan induknya akhirnya kancah Mania mengalami kevakuman selama 9 tahun dan baru muncul kembali ketika Persepam-MU berhasil menembus Divisi I.


Revolusi Kancah Mania menjadi Taretan Mania terjadi ketika P-MU berhasil merebut tiket Promosi ke Divisi Utama Liga Indonesia. karena berhasil menduduki peringkat 4 klesemen. meskipun berada di posisi ke 4 klesemen akan tetapi Persepam berhak mendapatkan gelar sebagai juara III kedua. karena pada saat itu peringkat III dan IV sama-sama memperoleh Piala sebagai juara ketiga.

Tepatnya pada tanggal 19 November 2011 bertempat di Pendopo Ronggosukowati manajer Persepam Madura United ( Persepam-MU ) bapak Achsanul Qosasi meresmikan nama Taretan Mania sebagai suporter resmi Persepam-MU. pemberian nama Taretan Mania di ambil dari hasil sayembara yang dilakukan oleh manajemen kepada seluruh pecinta sepakbola Pamekasan.


>>>Sumber keluarga Almarhum Bapak Jaiman Joko & perpustakaan umum Pamekasan